Selasa, 05 Mei 2020

05052020



Selamat Ulang Tahun!

Masih hari ke lima, tapi ide sudah ngadat. Kemauan menulis turun. Kalo pas nggak mood dan banyak pikiran jatuhnya ya nulis pas-pasan. Kacel. Kali ini aku mau ngucapin selamat ulang tahun saja.

Halo Epen alias Rusdan Efendi bin Imam Sumadi, selamat menetas, Nak. Sudah berapa tahun ya? Sebentar kuhitung dulu... 18 atau 19? Kayaknya kita cuma beda tiga tingkat deh.

Aku hampir tidak ingat sekarang ulang tahun keponakan yang punya bakat fakboi dari kecil itu. Hmm, aku nggak begitu ingat sih sebenernya ulang tahun-ulang tahun keponakan dan sepupu, cuma Epen nih ultahnya deketan sama kakak jadi ya inget. Iya kan, Taurus kan? Haha~

Kata orang-orang rumah, selagi Epen belum ada aku yang kemana-mana dibawa oleh orang tua Epen. Yap, dia anak pertama. Suka bersajak, tapi sepertinya lebih suka gambar. Inget banget dah, tembok kamar dan ruang tamu rumahnya pebuh sama coretan.

Selain ulang tahun si Epen, kayaknya hari ini bakal dikenang dengan hal lain. Seorang seniman, penyanyi, legend, meninggal dunia. Lord sembahan masyarakat ambyar yang akrab dikenal Didi Kempot telah meninggal dunia. Indonesia berduka. Kaum ambyar semaki ambyar. Terakhir membaca update berita, belum diketahui pasti penyebab beliau meninggal. Dari berita itu, aku baru tahu jika umur Lord hanya berjarak satu tahun lebih muda dari almarum bapak, salah satu penikmat lagunya.

Aku tidak begitu mengikuti pergerakan karir Om Didi. Seingatku, sedari kecil, ketika ada beliau di televisi aku langsung memanggil bapak, berkata ada idolanya di sana. Tentu saat itu aku tidak tahu tentang makna lagu atau keambyaran lirik dan melodinya. Apapun lagu yang disetel bapak, aku suka. Mulai dari penyanyi jawa seperti Lord, Soni Jos, Mathos, dan yang tidak kuhafal namanya, sampai lagu Using kendang kempulan. Catur Arum, Candra Banyu, Adistya dan penyanyi kawakan lainnya, juga tidak lupa Ebit GAD, jadi teman.

Kemarin, baru kemarin ini, saat iseng bermain Candy Crush, aku menonton video iklan untuk menambah nyawa. Sebenarnya, hanya perlu lima detik awal untuk bisa lanjut bermain. Tapi, entah mengapa aku menonton video tersebut sampai habis. Ada Lord di sana. Sedang menyanyikan lirik iklan dengan lagu andalan. Aku amati wajahnya. Dalam batin, beliau awet muda ya. Tapi di video itu, sepertinya beliau terlihat pucat. Atau aku saja yang tidak memperhatikannya selama ini. Setelah itu, aku berniat mendengarkan lagu-lagunya.

Tidak dinyana, semalam lagu dan lirik yang diplesetkan dengan istilah jawa lainnya, lewat di timeline Twiter. Aku tambah suka saja. Ah, klise. Tapi memang benar, yang sudah hilang, akan semakin disayang~

Selasa, 5 Mei 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar