Ada yang tahu 'Love Korean'? Ada yang pernah baca? Ada yang lagi baca? Ada yang nunggu update-annya?
Haha gak jelas banget aku.
Gini, cerita itu aku buat bertahun-tahun yang lalu saat laptop masih bau toko. Konsepnyas ada cewek bernama Marissa Agatha yang 'suka' Korea dan hal itu mempengaruhi kesehariannya. Ia bercita-cita menjadi bagian dari dunia pertelevisian atau semacamnya. Fyi, aku demen banget sama nama dia karena bagus gitu, apalagi tercetus begitu saja dari otak polosku saat itu.
Nah, namanya general fiction pasti ada cinta-cintaannya, kan? Apalagi dari otak minim anak SMA.
Ketemu deh si Mari dengan kawan masa kecilnya yang dulu menghilang secara tiba-tiba. Alfa Fradenny, panggilannya Denny. Cukup dari situ konsep aku saat itu. Pokoknya sisi Korea harus mendominasi, pikirku saat itu.
Beberapa waktu berlalu aku lupa jika punya draf sepenting itu dan malah menggarap cerita lain--yang sampai sekarang belum pernah aku post dimana-mana tapi nama tokohnya udah aku jadiin akun di beberapa sosmed 'bayangan'ku. Akhir SMA aku menengok lagi Love Korean dan selama aku ditahun-tahun penantian--SBMPTN--aku mencoba telaten menggarap Love Korean.
Suatu waktu aku kenal Wattpad. Saat aku sudah punya akses ke media itu, dan setelah memperhitungkan konsekuensi yang mungkin akan kuterima, aku memutuskan memublikasikannya. Respon? Sabar dan usahalah intinya.
Aku buat banyak akun sosmed agar bisa share dan promo Love Korean, termasuk Instagram. Iseng saat itu aku ketik nama Marissa Agatha, dan ada. Lama setelah aku mengikuti dia, aku tahu Mbak Cantik itu--entah kerja atau kuliah--punya dunia yang sama dengan Marissa-ku: broadcast. Oke, sangat kebetulan.
Itu dulu saat aku baru mengenal dunia sosmed yang lebih luas. Suatu hari, saat aku masih menjadi follower dia, dan sesuatu mengagetkan terjadi lagi. Saat aku melihat postingannya dengan seorang pria, tag yang menandainya tertera dengan nama 'Denny'! What? Kebetulan lagi.
Aku memastikan dengan mengecek akun Mbak Marissa dan benar, nama 'Denny' tertulis di bio-nya juga. Wah, sesuatu yang sangat 'kebetulan' terjadi di ceritaku.
Well, Love Korean ngadat. Yah, seperti yang dulu-dulu, ya karena cerita baru. Juga waktu dan berbagai kegiatan rancu. Tapi yang lebih nyesek adalah karena peminat di Wattpad sedikit dan aku sendiri pengen Love Korean merenung lebih dalam agar muncul dengan sesuatu yang keren.
Teruntuk Mbak Marissa yang asli, suwer Mbak aku gak ada niatan untuk nyama-nyamain ceritaku sama kehidupan pribadi Mbak. Saat itu aku terlanjur jatuh hati sama nama itu dan iseng search. Nama lengkap mbaknya dan masnya juga nggak sama kok kayak nama tokoh fiksiku. Saya bukan penguntit loh, cuma penasaran aja.
Sekarang? Akunnya hilang. Entah aku diblok atau emang dia hapus akun tidak tahu--kalo tahu pun mungkin nggak akan aku jelasin juga akunnya yang mana, privasi hehe. Terakhir aku inget nama @-nya itu ganti kok. Oh ya, aku juga pernah nge-DM mbaknya untuk bilang jika sedang menulis novel yang 'kebetulan' sama dengan profil dia. Respon dari mbaknya sih santai. Welcome orangnya. Yah, meski waktu itu aku bilang ceritanya belum kelar--sampe sekarang, dia kayak ngasih semangat gitu.
Ya jadi begitu. Cerita tentang calon novel pertama yang kubuat sejak zaman SMA sampe sekarang 'harusnya' sudah lulus kuliah masih belum kelar. Padahal saat baru beberapa bab ku pos di Wattpad, ada penerbit online yang nawarin bantu nerbitin. Aku kenal udah lama sama akun-akun anon mereka di FB lewat grup kepenulisan, tapi baru ngeh kalo mereka itu sebuah kesatuan di publisher itu. Untuk abal-abal atau enggak, kurang paham. Tapi, grup kepenulisan itu hilang. Akun mereka nggak lagi update. Kangen aja sih ngobrol lewat kolom komen sama mereka.
Honestly, aku belajar banyak lewat grup itu. Di masa transisi dari dunia sekolahan ke dunia kerja yang keras, aku butuh pelampiasan untuk tetap menyalakan mimpi. Dari grup itu, aku dapat kenalan banyak orang. Ada dosen, ada anak kuliahan, ada anak sekolahan, orang-orang yang pekerja pada umumnya, teman-teman spesial berkebutuhan khusus yang rajin bikin karya dan segala macemnya. Tiap minggu, ada jadwal-jadwal tertentu untuk Senin sampai Jumat. Seru pokoknya. Sayang aku tidak pandai merawat hubungan. Jadi dari sekian banyak kenalan, hanya beberapa yang bertahan sampai sekarang. Lainnya masih berteman di Facebook. Aku memilih tidak terlibat dengan mereka. Ya beberapa ada yang karena mereka punya ketertarikan yang berbeda, beberapa yang lain karena sudah jadi penulis terkenal. Hehe, iya. Sampe temen kuliah ada yang heran kok bisa temenan sama dia di FB. Wkwk ya itu dulu anjir. Sekarang ga peduli dan cuma lewat-lewat TL doang.
Itu aja sih cerita tentang Love Korean. Kalo Beauty and The Beast kemarin aku share link Dreame, Love Korean enggak. Belum atau enggak bakal aku masukan ke sana hehe. Ahz kapan-kapan nulis tentang aplikasi itu yak.
Kalo tertarik baca, coba cek Wattpad aku @Aramolla. Enggak, enggak bermaksud promo cuma nawarin aja serius. Sayang kalo nggak ada yang baca. Belum kelar sih. Tapi kalo ada yang minat bisa sih segera diselesaiin. Toh, di draf udah nambah beberapa bab. Cuma ya kayaknya yang awal-awal banyak revisi. Dulu awam banget sama teknis menulis. Aku lupa yang di Wattpad sudah diperbaiki atau belum typo jeleknya, yang jelas aku sudah notice hal itu kok. Dahlah gitu aja. Tanggal 8 Mei, alias hari ke delapan challenge Bang Wiro tinggal beberapa menit lagi. Dadah~
8 Mei 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar